onlinenttt. com-Kota Kupang, -Kepala Dinas Pendidikan Kota Kupang, Dumul Djami, mengharapkan penyusunan
soal ujian paket A, B dan C sekolah non formal tidak bocor karena akan mempengaruhi Sumber Daya Manusia, (SDM).
“Dinas perlu memiliki data yang jelas agar tidak salah dalam melakukan intervensi, ” jelas dia saat ditemui awak media dalam ruang kerjanya, Selasa, (09/03/2020).
Menurut Dumul, sesuai Tugas Pokok dan Fungsi, (Tupoksi), Dinas Pendidikan tidak hanya mengurus sekolah formal melainkan juga sekolah non formal. Dan guna menjaga serta mempertahankan kualitas SDM maka perlu dilakukan penyusunan soal oleh tim PKBM, yang merupakan pendelegasian dari masing-masing sekolah non formal.
“Penyusunan soal sesuai jadwal selama 3 hari bertempat di Hotel Ranaka Kupang dan pembukaan akan di mulai pada Selasa, 10 Maret 2020 besok,”jelasnya.
Ditambahkan, tim penyusun soal ujian paket A, B dan C, berjumlah 58 orang yang merupakan keterwakilan dari sekolah-sekolah non formal, katanya.
Dumul mengaku, penyusunan soal mengikuti format Ujian Nasional, (UN), sehingga khusus mata pelajaran bahasa sebanyak 50 soal. Sedangkan, matematika, fisika dan kimia, sekitar 41 atau 42 buah soal, terangnya.
Sementara, untuk pengamanan, Djami menegaskan, nanti akan melibatkan pihak kepolisian.
“Kami akan meminta pengamanan dari Kepolisian setelah penyusunan dilakukan dan lokasi penyimpanan pun akan disterillkan,”papar dia. ‘//**